Rabu, 29 Juli 2009

Konfigurasi NAT pada Router Cisco

Sobat berikut saya posting kan sedikit ilmu mengenai setting router, sesuai janji saya dari awal bahwasanya saya akan postingkan lagi seting router Dynamic/NAT setelah di posting kan seting router yang static, tujuannya memudahkan sobat dalam mengoptimalkan cost server dan IP Public yang di berikan provider, mudah mudahan posting ini bisa bermanfaat untuk semuanya


* saya asumsikan sobat telah mengerti settinganya maka saya tinggal melanjutkannya saja


Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#


Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#
router1(config)# enable password ccna
router1(config)# enable secret cisco
router1(config)# interface ethernet0
router1(config-if)# ip address 118.97.x.x 255.255.255.248
router1(config-if)# ip addr 192.168.0.1 255.255.255.0 secondary
router1(config-if)# descrip NAT
router1(config-if)# no shutdown
router1(config-if)# ip nat inside
*Karena anda menggunakan 2 port jadi sekarang langsung edit port serial 0 nya
router1(config-if)# int s0
router1(config-if)# ip address 222.124.x.x 255.255.255.252
router1(config-if)# no shut
router1(config-if)# ip nat outside
router1(config-if)# ^Z
router1(config)# ip nat pool NAT 118.97.x.x 118.97.x.x prefix-length 24
router1(config)# access-list 1 permit 192.168.0.0 0.0.0.255
router1(config)# ip nat inside source list 1 pool NAT overload
router1(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0
router1(config)#exit
router1# wr


Senin, 06 April 2009

Setting NAT 2003 server

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.

Kebutuhan yang diperlukan untuk desain jaringan dengan PC Route adalah :

* Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003
* Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
* Kabel jaringan dan Switch



Langkah konfigurasi PC Router pada Windows 2003 Server :

Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 1 (IP Publik dari provider)
IP Address : 203.112.54.121
Subnet Mask : 255.255.255.248
Default Gateway : 203.112.54.119
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222

Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 2 (IP Lokal) :
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 203.112.54.121
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222

Kemudian seting routing yang ada pada administration tool Windows 2003 server, dengan cara :

* Pada Windows 2003 buka Start -> Program -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access
* Akan muncul jendela “Routing and Remote Access” setelah itu klik kanan pada local computer (nama computer) n pilih “Configure and Enable Routing and Remote Access”… Next
* Pilih “Custom Configuration” terus klik next dan ceklist “LAN Routing” dari beberapa pilihan (konfigurasi standar LAN Roouting) … Next … Finish
* Secara otomatis akan mucul konfirmasi untuk menyalakan/mengaktifkan service routing so pilih aja yes
* Tanda Routing jika sudah aktif adalah pada label dekat tulisan local server akan berwrna hijau
* So dengan ini konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan, tinggal seting TCP/IP pada Client/workstation

Untuk seting TCP/IP pada LAN Properties Klient :
IP Address : 192.168.10.2 (angka 2 ini bisa diganti antara >1 dan < 255
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
Preferred DNS : 192.168.10.1
Alternative DNS : 202.169.33.222 (bisa dikosongkan)




Lupa password Router Cisco

Lupa Password Cisco anda ? Anda harus mereset atau mematikan power router cisco anda agar kemabli ke konfigurasi awal



signal= 0x3, code= 0x500, context= 0x813ac158
PC = 0x802d0b60, Vector = 0x500, SP = 0x80006030
rommon 1 > confreg 0x2142

Anda harus mereset atau mematikan power router cisco anda agar kemabli ke konfigurasi awal
You must reset or power cycle for new config to take effect

rommon 2 > reset

00:00:20: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Ethernet0/0,
changed state to up
Router>
Router>
Router>enable
Router#copy startup-config running-config
Destination filename [running-config]?
1324 bytes copied in 2.35 secs (662 bytes/sec)
Router#
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#enable secret < password >
Router(config)#^Z
Router#show ip interface brief
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface Ethernet0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#interface BRI0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#^Z
Router#
Router#copy running-config startup-config
Router#show version
Configuration register is 0x2142
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#config-register 0x2102
Router(config)#^Z
Router#show version
Configuration register is 0x2142 (will be 0x2102 at next reload)

Router#


Senin, 30 Maret 2009

Mikrotik Sebagai Gateway

Install Mikrotik OS Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64 Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM Boot dari CDROM Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark) Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I" Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

Ini aku kasih link untuk download Mikrotik RouterOS
http://rginspiration.com/kutching/downloads/mikrotik-2.9.27.rar

Ukuran filenya : 14.4 MB
Kemudian di extrack dan kemudian burn ke CD itu file ISO nya.

1. Install Mikrotik OS Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64 Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM Boot dari CDROM Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark) Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I" Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

2. Setting dasar mikrotik
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip
Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk
melakukan berbagai macam konfigurasi Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara

Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.

I. Langkah setting Mikrotik TEXT
------------------------------------------------

Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil

1. Install - OK
2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)
perintah :
ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1
IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet
3. Setting IP eth2 192.168.1.254
perintah :
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
IP tersebut adalah IP Local anda.
Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah
berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.
4. Setting Gateway
perintah :
ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)


5. Setting Primary DNS
perintah :
ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)
6. Setting Secondary DNS
perintah :
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)
7. Setting Routing masquerade ke eth1
perintah :
ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap
di gunakan

II. Langkah setting Mikrotik Via WinBox
----------------------------------------------------------

1. Setelah install Mikrotik sudah OK, selanjutnya masukkan IP sembarang untuk remote.
Misal
ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2
Kemudian buka browser dengan alamat IP tadi, dan download Winbox




2. Buka Winbox yang telah di download tadi


3. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP tadi (192.168.1.254) dengan
Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect





4. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil



5. Klik IP ---> ADDRESS




6. Ini adalah tampilan dari address





7. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)



8. Ini daftar IP pada 2 ethernet




9. Setting Gateway, IP ---> Routes



10. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)



11. Hasil ROUTING



12. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
Kemudian klik Apply dan OK




13. Setting MASQUERADE




14. Klik IP ---> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK









User Manual Menggunakan Modem CDMA

1. GETTING STARTED
1.1 Getting Started:
Before you use our products, you must first:
1. Have a properly configured SIM/UIM (Provided by the Service Provider) - facilitates permission to use network.
2. Install the products software, located on the installation CD.
3. Insert SIM/UIM card into the products SIM/UIM card slot.
4. Insert products into the PC card slot on your PC for Microsoft Windows to detect and configure.
5. Launch products, create a profile if necessary and select the Connect button.



1. GETTING STARTED
1.1 Getting Started:
Before you use our products, you must first:
1. Have a properly configured SIM/UIM (Provided by the Service Provider) - facilitates permission to use network.
2. Install the products software, located on the installation CD.
3. Insert SIM/UIM card into the products SIM/UIM card slot.
4. Insert products into the PC card slot on your PC for Microsoft Windows to detect and configure.
5. Launch products, create a profile if necessary and select the Connect button.



1.2 System Requirements:
1.2.1 133 MHz or faster Pentium- compatible
1.2.2 Windows 2000 or Windows XP
1.2.3 At least 64 MB RAM
1.2.4 50 MB available hard drive space
1.2.5 CD-ROM drive
1.2.6 Type II, PC CARD slot --- 3.3V



2. Driver and Hardware Installation
2.1 Insert the CD that contains the products installation software into the CD-ROM drive of your computer, the installation procedures will start automatically. If the auto-run program does not start, go to the drive path, find setup.exe and double-click file on the CD.
2.2 The "AMS Electronics(Shenzhen) Company Limited welcome you" window will appear. Click next. See Figure 1.

Figure 1
2.3In installation path dialog box (Figure 2), select the installation path, then click next,

Figure 2
2.4The “additional icon” window(Figure 3) will appear. Read the information, choose and click next.

Figure 3
2.5 The "Setup Status" window will appear while products is being installed. See Figure 4.

Figure 4
 2.6 Following, the "insert card" window(Figure 5) will appear. Insert the SIM/UIM card into the modem, and then insert the modem into the PC card slot of your PC.

Figure 5
2.7When the installation is complete, the "Completing setup wizard" window(Figure 6) will appear.

Figure 6
.2.8 Click Finish.
Note: SIM/UIM card contact points must face downwards, and the orientation notch must be positioned as shown in the picture.
Install successfully 




3. Introduction Manager Interface
3.1 Entering products Manager interface
Double click icon on the desktop to start the products Manager. If the system prompts you to input a PIN, please input a correct one. PIN code just can be inputted 3 times. Over three times, the SIM/UIM card will be locked.
3.2 Shortcut Icons Description
: Connecting or disconnecting the internet.
: Accessing the Call service.
: Accessing the SMS.
: Accessing the Contacts service.
3.3 Internet Service
3.3.1 Network Connection Settings
Creating a New Profile:
1) Click Connection Settings on the menu bar.
2) Click
3) Enter a new profile name and other parameters.
4) Click to save the new profile.
Note: Please consult the network operator for all the information to be inputted.
3.3.2 Accessing the Internet
1) Click to connect the network.
2) When the connection is completed, corresponding information about the connected network will be displayed on the right side of the window, which includes:
* the duration of the current connection;
* The data flow volume of the current connection;
* the volume, rate and the top rate of the current sending and received data.
3) Click to disconnect the network.
3.4 Call Service
Insert an earphone into the earphone jack of the products before a call service.
3.4.1 Making a Call by Directly Entering a
Telephone Number
1) Click to open the Call Service window.
2) You may enter a telephone number by clicking telephone keypad on the Call Service window.
3) Click to make a call.
4) Click to hang up.

Note: You may click to cancel the input number digit by digit or to cancel the whole input number by clicking and holding it for a moment. Alternatively, you may also do it by pressing the Backspace key of the computer keyboard.
3.4.2 Making a Call by Choosing a Telephone
Number from the Contacts List
1) Click to go to the Call Service window.
2) Click to open the Contacts list. Double click a contact or select a contact and then click :
 If the contact you have selected has only one number, this number will appear on the window and be dialed out directly.
 If the contact has two or more numbers, double click the intended number from the pop-up Select Phone Number window or click after selecting the number; and the selected number will appear on the window and be dialed out directly.
3) Click to hang up.
3.4.3 Answering a call
Products may prompt you an incoming call by sound or vision. You may select [Settings/Options] to set the prompt mode for incoming calls.
You will hear a sound on an incoming call by earphone if you have enabled “Equipment alert tone”.
1) Click to enter the Call Service window.
2) Click to make a call.
3) Click to hang up.
* You will see a pop-up window on an incoming call if you have enabled "Alert window"
1) Click to answer a call.
2) Click to reject a call.
3.4.4 Volume Control
Click to open the Call Service window. You may adjust the voice volume by moving.
3.5 SMS
3.5.1 Writing a New Message
1) Click to open the SMS window.
2) Click to open a New window.
3) Enter a telephone number and message contents.
4) Click to send the message.
Note: You may also click to search for a telephone number in the Contacts book.
3.5.2 Viewing a Message
An incoming message can be prompted by sound or vision as is preset on the menu bar [Settings/Options].
You will hear sound prompt on a new incoming message if you have enabled "Alert tone".
1) Click to enter the SMS window.
2) Click to enter the inbox to view received messages.
You will see a pop-up window on a new incoming message if you have enabled "Alert window".
Click on the pop-up window to enter the Inbox to read messages, or click to leave messages unread.
3.6 Contacts Service
3.6.1 Creating an Item in the Contacts
1) Click to enter the Contacts window.
2) Click .
3) Enter such information as Name, telephone numbers, E-Mail and other information.
4) Click to save the information.
3.6.2 Modifying Items in the Contacts
1) Click to enter the Contacts window.
2) Highlight the information to be modified and double click it or click .
3) Click to save the modified information.
3.6.3 Deleting Items from the Contacts
1) Click to open the Contacts window.
2) Select one or more items you want to remove from the contacts, and then click .
3) Click to confirm the deletion.
3.6.4 Sending a Message
1) Click to open the Contacts window.
2) Select one or more items from the Contacts, and then click ; the program will jump to the window for creating a new message.
3) The mobile numbers retrieved appear in the blank column behind the "Contacts". Input the content
for the message and click .
3.6.5. Making a Call
1) Click to open the Contacts window.
2) Select the item that contains the number you want to dial from the Contacts, and then click .
If the item you have selected contains only one telephone number, the Call Service window will be displayed automatically.
If two or more telephone numbers are contained in
the item you have selected, the Select Phone Number window will be displayed and you will be prompted to select one number. After doing that, click and the Call Service window will be displayed.
3) The phone number you have selected will be displayed automatically in the Call Service window; and the number will be dialed out automatically.
3.6.6. Searching for Items in the Contacts
1) Click .
2) In the Find window:
Select a field item from the pull-down list in the "Condition" area. Enter relevant searching terms in the "Value" text box.
Select "Match Whole Word Only" and/or "Match Case".
3) Click or to begin searching.




Rabu, 25 Februari 2009

Belajar Router Menggunakan Toggit

Karena router cisco mahal, untuk sekedar belajar dan memahami cara kerja router cisco alternatifnya adalah mengunakan Toggit (Router Simulator) yang dirancang untuk menirukan input dan output umum menggunakan Cisco Router
klik disini untuk download
Gambar Network Plan


Karena router cisco mahal, untuk sekedar belajar dan memahami cara kerja router cisco alternatifnya adalah mengunakan Toggit (Router Simulator) yang dirancang untuk menirukan input dan output umum menggunakan Cisco Router
klik disini untuk download
Gambar Network Plan

Definisi Router
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway –Cisco Router bisa juga menjadi Layer 4 Gateway jika Router tersebut mengimplementasikan ACL–.  Router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa juga berupa sebuah PC yang difungsikan sebagai router.
Network Interface
Network Interface adalah sebuah Interface yang berfungsi untuk menyambungkan sebuah host ke network. Network Interface adalah perangkat keras yang bekerja pada layer 1 dari Model OSI. Network Interface dibutuhkan oleh Router untuk menghubungkan Router dengan sebuah LAN atau WAN. Karena Router bertugas menyambungkan network-network, sebuah router harus mempunyai minimal 2 network interface. Dengan konfigurasi minimal ini, router tersebut bisa menghubungkan 2 network, karena masing-masing network membutuhkan satu network interface yang terhubung ke Router.
Mengkonfigurasi Router
Router tidak mempunyai layar monitor untuk berinteraksi dengan network administrator, oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah PC untuk men-setup sebuah router.
PC tersebut harus disambungkan ke router tersebut dengan salah satu dari cara berikut:
• melalui console port
• melalui Network
Tingkat akses perintah
Untuk tujuan keamaan, perintah-perintah yang bisa dijalankan dari CLI dibagi menjadi 2 tingkat akses, yaitu:
• User Mode
• Privileged Mode
User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintah-perintah yang diizinkan pada mode ini tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi.
Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network administrator bisa mengubah configurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkan pada router tersebut.
Saat log on ke router pertama kali, anda akan masuk pada user mode, dengan prompt berupa tanda (>). Untuk berpindah dari user mode ke priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah enable pada prompt. Prompt akan berubah menjadi tanda (#) ketika anda berada pada Privilged mode. Untuk kembali ke user mode dari priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah disable pada command prompt.
Contoh pada toggit :

Mengamankan Router dengan Password
Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi router, maka router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password).
Password untuk console
Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini, diperlukan perintah line console 0 diikuti dengan perintah login dan password dalam konfigurasi router.
Contoh : membuat password untuk console

Router yang dikonfigurasi seperti contoh akan meminta password ketika user mencoba mendapatkan akses melalui console. Dan passwordnya adalah rahasia.
Password untuk Virtual Terminal
Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui jaringan dengan applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut:
Password required, but none set
Contoh : memperlihatkan bagaimana caranya mengkonfigurasi password pada Virtual Terminal.

Pada contoh, router akan meminta password ketika diakses lewat jaringan. Dan password untuk virtual terminal tersebut adalah coba. Angka 0 pada baris line vty 0 4 menunjukkan nomer awal virtual terminal, dan angka 4 menunjukkan nomer terakhir dari virtual terminal. Oleh karena itu, perintah tersebut memperlihatkan bahwa router tersebut mengizinkan 5 koneksi melalui virtual terminal pada waktu yang bersamaan.
Password untuk mode priviledge
Setelah user menuliskan password dengan benar untuk mendapatkan akses ke router baik melalui jaringan ataupun console, maka user akan memasuki user mode.
Jika password untuk mode priviledge dikonfigurasi, maka user juga harus menuliskan password lagi untuk masuk ke mode itu.
Perintah yang digunakan untuk memberi password pada mode ini adalah enable password, atau enable secret.
Perbedaan antara kedua perintah tersebut adalah bahwa perintah enable secret membuat password-nya terenkrip sedangkan enable password tidak. Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan kedua-duanya dalam mode konfigurasi global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang berbeda. Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret yang akan digunakan untuk memasuki privileged mode.
Contoh : mengkonfigurasi enable password

Tampilan ketika akan masuk ke previledge mode setelah password di aktifkan :

Contoh : mengkonfigurasi enable secret

Dalam konfigurasi router, sebuah perintah bisa dihapus dengan menambahkan perintah no pada mode konfigurasi. Dengan demikian, untuk menghapus password pada contoh dapat dilakukan dengan perintah seperti yang tampak pada contoh berikut
Contoh : menghapus password enable secret

Setting Interfaces
Melihat interface ethernet0

Terlihat bahwa line protocol-nya down
Melihat interface serial0

Line protocol-nya juga down
Untuk melihat konfigurasi yang sedang berjalan

Terlihat juga bahwa tidak ada protocol yang ditampilkan
Masuk ke configuration mode

Untuk masuk ke mode interface configuration untuk ethernet ketikkan perintah #interface ethernet0

Lihat gambar Network Plan. Network interface router mempunyai ip address 172.10.0.1. Kita akan memasukkan alamat ip tersebut dan default subnet mask pada initerface ini.

Penjelasan perintah di atas :
# ip address 172.10.0.1 255.255.0.0 > memasukkan alamat ip dan default subnet masknya
#no shutdown > mengaktifkan interface
#exit > keluar dari ethernet interface configuration
Mengkonfigurasi Serial Interface
Serial interface adalah interface yang seringkali digunakan untuk koneksi ke WAN (Wide Area Network). Koneksi serial membutuhkan clocking untuk sinkronisasi. Dan oleh karena itu, hubungan serial ini harus mempunyai 2 sisi, yaitu DCE (data circuitterminating equipment_ dan DTE (data terminal equipment). DCE menyediakan clocking dan DTE akan mengikuti clock yang diberikan oleh DCE. Kabel DCE mempunyai koneksi female (perempuan), sedangkan kabel DTE mempunyai koneksi male (jantan).
Pada prakteknya, DCE biasanya disediakan oleh service provider yang biasanya adalah merupakan koneksi ke CSU/DSU. Router sendiri biasanya hanyalah berperan sebagai DTE sehingga router tersebut tidak perlu menyediakan clocking.
Walaupun demikian, cisco router juga bisa berperan sebagai DCE yang menyediakan clocking. Fungsi ini biasanya dipakai untuk uji coba router dimana kita bisa menghubungkan 2 buah router back to back sehingga salah satu router harus berfungsi sebagai DCE agar koneksi bisa terjadi.
Lihat kembali gambar network plan. Catat bahwa alamat IP dari 56K koneksi serial adalah 210.16.54.1. Cara mengkonfigurasinya seperti dibawah :

Catatan :
#bandwidth 56 > perintah bandwidth biasanya digunakan dalam testing lab environment
#clock rate 56000 > untuk mengeset DCE rate
Ketikkan perintah #show interface serial0

Sekarang terlihat bahwa line protocol-nya berjalan
Coba juga dengan perintah #show running-config

Sekarang terlihat ip address serial0 dan ethernet0
Membackup konfigurasi ke TFTP server
Gunakan perintah #show interface ethernet0 untuk memastikan LAN ports sedang berjalan dan berfungsi
Lihat gambar network plan, catat bahwa TFTP server mempunyai alamat ip 172.10.0.10

Setelah menentukan alamat ip remote host maka muncul pertanyaan nama file tujuan-nya. Pada contoh diatas nama file-nya : RouternyaFerireza
Jika berhasil akan ditampilkan pesan seperti di atas.
Untuk meload file konfigurasi tadi gunakan perintah #copy tftp running-config
Masukkan alamat host tujuan file berada, ketikkan nama filenya kemudian konfirmasi dengan menekan enter.

Static Routing
Ketik perintah #show ip route

Catat ada 2 koneksi secara langsung yang di tampilkan
Ketikkan#copy run start > untuk meyakinkan konfigurasi kita sudah tersimpan
Perintah “copy run start” adalah bentuk singkatan dari perintah “copy running config startup-config”

Lihat gambar network plan perhatikan bahwa jaringan 192.168.10.0 dan 192.168.50.0 adalah bagian dari WAN tetapi tidak dikenali sebagai router oleh router kita. Kita dapat menambahkan router tersebut dengan cara manual atau menggunakan dynamic routing protocol. Kita akan mencoba keduanya. Pertama kita akan mencoba secara manual (static routing).
Masuk ke mode konfigurasi, ketik #configure t > versi singkatan dari configure terminal. Sebuah perintah pada router tidak harus dituliskan secara lengkap jika perintah tersebut tidak ambigu.
Untuk menambahkan router, kita harus menetapkan jaringan tujuan dan port yang harus digunakan untuk menjangkau remote network. Untuk menjangkau 192.168.10.0 traffic harus melalui port serial 210.16.54.1.
Caranya sebagai berikut :

Ulangi dan masukkan alamat 192.168.10.0
Untuk melihat hasilnya ketik kembali perintah #show ip route

Catat bahwa keduanya rute statis ditunjukkan sebagai tambahan terhadap dua direct router.
Untuk menghapus router static ikuti perintah dibawah

Cek dengan perintah #show ip route

Catat bahwa kedua rute statis kini hilang, dan hanya tinggal directly connected router
Dynamic Routing
Ketik perintah #show ip route

Catat ada 2 koneksi secara langsung yang di tampilkan
Masuk ke config mode #configure terminal atau #configure t
Masukkan perintah #route rip > untuk menjalankan RIP pada router
Setelah RIP dijalankan, kita harus menetapkan masing-masing jaringan di mana router akan mengiklankan routing.
Ketik #network 210.16.54.0
Ketik #network 172.10.0.0
Dynamic routing sekarang sudah dikonfigurasi melalui RIP

Ketik #show ip router

Langkah-langkah Yang sama akan digunakan untuk menetapkan IGRP routing
Masuk ke config mode #configure t
Ketik #no router rip > menghentikan RIP
Ketik #router igrp
Ketik #network 210.16.54.0
Ketik #network 172.10.0.0
Dynamic routing sekarang sudah dikonfigurasi melalui IGRP

Catatan: Untuk menggunakan Dynamic routing dalam suatu jaringan, semua router harus menggunakan metode yang sama ( IGRP atau RIP).
Menguji Konektifitas
Meninjau network plan untuk menguji konektifitas
#ping 172.10.0.1 > untuk menguji konfigurasi Ethernet port.
#ping 172.10.0.10 > untuk menguji konektifitas dengan ServerA.
#ping 172.10.55.20 > untuk menguji kenektifitas dengan HostA.
#ping 210.16.54.1 > untuk menguji konfigutasi Serial port.
#ping 210.16.54.2 > untuk menguji konektifitas ke sebrang serial link.
#ping 192.168.50.1 > untuk menguji port token ring pada Router2.
#ping 192.168.50.8 > untuk menguji konektifitas dengan ServerX.
#ping 192.168.10.1 > untuk menguji Ethernet port pada Router2.
#ping 192.168.10.20 > untuk menguji konektifitas dengan HostZ.

Semuanya sukses melakukan ping
Access List
Kita akan menunjukkan bagaimana cara menciptakan suatu standard IP access list, dan suatu extended IP access list. Tujuannya adalah untuk mencegah HostZ dari mengakses jaringan 172.10.0.0, dan untuk mencegah host pada jaringan 172.10.0.0 mengakses web services di luar subnet mereka. Silahkan lihat gambar network plan-nya
Masuk ke configuration mode
#access-list 3 deny 192.168.50.20 0.0.0.0
# access-list 3 permit any
Sekarang, kita harus menerapkan access listpada alat pendukung yang sesuai
#interface ethernet0
#ip access-group 3 > untuk menerapkan access list pada interface
#exit
#access-list 101 deny ip 172.10.0.0 0.0.255.255 eq 80
Ini menerapkan seatu extended access list untuk tujuan yang kedua
#access-list 101 permit ip any any
Masukan ini diperlukan untuk memastikan bahwa lalu lintas lain tidak ditolak
Sekarang, kita harus menerapkan access list pada interface yang susuai
#interface serial0
#ip access-group 10.
#exit

Untuk melihat access list connection
#show run

Untuk melihat isi dari access list
#show access-list

=======================================================
Sebagian tulisan diambil dari ilmukomputer.com>Alfred Alinazar>Pengantar Cisco Router.



Rabu, 28 Januari 2009

TEHNIK SQL INJECTION

Kata hacker pada jaman sekarang ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita khususnya
dunia information technology (IT) dan hacker yang dulu dipandang sebagai penjahat,
pencuri atau pembobol suatu system komputer sekarang sudah bergeser , keberadaan
hacker yang identik dengan aktifitas underground kini sudah mulai menampakan diri


Kata hacker pada jaman sekarang ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita khususnya
dunia information technology (IT) dan hacker yang dulu dipandang sebagai penjahat,
pencuri atau pembobol suatu system komputer sekarang sudah bergeser , keberadaan
hacker yang identik dengan aktifitas underground kini sudah mulai menampakan diri ,
sebagai contoh dinegara negara maju , perusahaan perusahaan besar yang mempunyai
system komputer yang besar sudah mulai menyewa hacker hacker untuk mencari
kelemahan kelemahan system mereka.

Penulis dalam menulis artikel ini bukan bermaksud untuk mengajari para pembaca untuk
menjadi perusak, pencuri atau penjarah suatu system komputer akan tetapi bertujuan
untuk adik adik mahasiswa yang akan turun di dunia IT khususnya calon system
administrtrator atau web administrator untuk keamanan system yang dipegangnya
sehingga selalu waspada terhadap aktifitas pancurian/penjarahan data dan lain lain ,
penulis berpendapat bahwa untuk mengamankan rumah kita dari penjarahan dan
pencurian belajar dan mempelajari pola pikir pencuri dan penjarah adalah hal yang
sangat tepat , begitupun dalam keamanan system komputer.

SQL INJECTION

Tehnik hacking sql injection mulai mencuat kepermukaan semenjak dijebolnya situs
KPU pada pemilu putaran pertama kemarin oleh Dani Firmansyah atau Xnuxer , dengan
teknik ini beliau dapat masuk sebagai web administrator tanpa susah payah scan port
port yang terbuka , tanpa terdeteksi oleh firewall dan tanpa tool .ke situs tersebut yang
konon system yang seharga 152 milyar itu keamanannya berlapis lapis

Apa yang penulis bahas ini adalah basic atau dasar dasar dari teknik hacking yang
dinamakan sql injection , teknik ini memungkinkan kita masuk ke suatu system yang
terproteksi sebagai siapa saja dengan hanya mengetahui username tanpa harus
mengetahui passwordnya bahkan kita juga bisa login tanpa perlu mengetahui
username dan password sama sekali

Diilustrasikan STMIK-IM mempunyai situs dengan nama www.stmik-im.ac.id , untuk
mengelola situs ini administrator membuat halaman web untuk atifitas update semua
halaman web sehingga bisa dikelola darimanapun dan kapanpun , halaman web tersebut
tersimpan di www.stmik-im.ac.id/admin.asp , untuk mengamankan halaman2 yang
dikhususkan untuk web administrator ini , web admin membuat halaman web yang
terproteksi yang berfungsi sebagai pintu masuk ke halama2 berikutnya ,sehingga setiap

user yang akan masuk ke halaman halaman yang terproteksi harus memasukan username
dan password mereka , daftar password dan user tersebut tersimpan dalam sql server
dengan nama table admin dengan field field diantaranya username dan password.

Statement sql bukanlah bahasa pemrograman seperti pascal,Delphi atau visual basic ,
statemen sql biasanya digunakan bersama sama dengan bahasa pemrograman lain pada
saat mengakses database , pada ilustrasi diatas , untuk mencocokan user yang login ,
maka digunakan statemen sql yang kurang lebih sebagai berikut

Select * from admin where username = input_username
And password = input_password

Sebagai contoh apabila penulis sebagai administrator dengan username = administrator
dan password = admin bermaksud login maka sql statemennya sebagai berikut

Select * from admin where username = ‘administrator’ and
Password = ‘admin’

Dapat dipastikan bahwa apabila field username terdapat record administrator dengan filed
password terdapat admin penulis dapat melewati proteksi dan masuk kehalaman
berikutnya ,akan tetapi apabila sebaliknya ,maka akan keluar pesan kesalahan yang
kurang lebih isinya kita tidak bisa masuk ke halaman berikutnya , lalu bagaimana kalau
penulis memasukan input ‘ or ‘’=’ pada username dan password , perhatikan perubahan
statemen sql berikut ini

Select * from admin where username = ‘’ or ‘’ = ‘’ and
Password = ‘’ or ‘’=’’

Logika OR menyebabkan statement membalikan nilai false jadi true sehingga kita bisa
masuk sebagai user yang terdapat pada record pertama dalam table admin ( record
pertama biasanya administrator) , dan bagaimana kalo kita hanya mengetahui username
saja tapi passwordnya tidak , misalkan username = administrator , caranya cukup
sederhana , pada text box tempat menginput username isi dengan “administrator’—“
sedangkan pada textbox password boleh diisi sembarang misalkan ‘ or ‘’=’ maka
statement sql akan berubah menjadi

Select * from admin where username = ‘ administrator ‘—“
And password = ‘’ or ‘’=’’

Tanda “—“ (dua tanda minus) di sql server berarti akhir dari statement sql sehingga
perintah dibelakannya tidak dieksekusi lagi.

Untuk web admin , bagaimana cara mencegahnya , jangan izinkan user menginput
selain karakter a - z atau A - Z atau 0 – 9 , selain dari pada itu ditolak pada saat
pengecekan.

Sebenarnya dari teknik dasar sql injection ini , pembaca bisa mengembangkan teknik ini
sehingga ekses yang ditimbulkan akan lebih dasyat dari cumin sekedar bisa masuk
sebagai web administrator.

Penulis yakin bahwa sampai saat ini masih banyak situs situs yang bisa diekplor
memakai teknik sql injection dikarenakan ketidak tahuan para adminnya , apabila para
pembaca hendak mencobanya bisa mencari situs situs dengan menggunakan web
searching misalkan yahoo atau google , masukan keynya login.asp/php atau
admin.asp/php , tapi jangan merusaknya dan ingat aktifitas kita akan dicatat di log file
yang akan mencatat IP kita dan aktifitas kita , penulis sarankan menggunakan anonymous
proxy (akan dijelaskan pada artikel berikutnya).




Selasa, 27 Januari 2009

Konfigurasi Router Broadband LinkSys WRT54G

Cara cepat untuk mengkonfigurasi akses point dengan menggunakan Cisco Linksys......

Cara cepat Konfigurasi Router Broadband LinkSys WRT54G

1. Buka kotaknya, terdapat Router broadband, CD, Adapter, Kabel.
2. Dibagian belakang terlihat terdapat beberapa konektor RJ 45, adapun fungsinya adalah ;
1. Konektor RJ 45 dari ISP
2. Terdapat konektor 1-4,ini dikoneksikan ke PC-PC / ke Switch
3. Ke Adapter Listrik
3. Koneksikan kabel Adapter ke lubang koneksi power lalu hubungkan ke listrik
4. Untuk mengkonfigurasinya, maka yang kita persiapkan adalah ;
1. Tancapkan kabel warna biru yang disertakan didalam kotak ke port di belakang
router dan tancapkan ujung kabel ke Ethernet (port RJ45) di laptop / PC.
2. Set IP PC / Laptop dengan cara,
3. Klik dua kali icon network connection / masuk ke control panel, klik network
connection, klik Local area connection, lalu pilih TCP/IP, lalu klik properties
4. masukan IP diatas, lalu tekan OK
5. Setelah IP address di laptop / PC kita diganti seperti langkah sebelumnya Buka Browser,
ketikan 192.168.1.1 maka akan muncul seperti dibawah ini

Masukan usernya : admin & passwordnya : admin
6. akan muncul, maka settinglah

1. pilih Static IP
2. Masukan IP ADDRESS yang didapat dari ISP nya….
3. Router name : ini nama alat router ini yang akan dibaca oleh PC Client, buat
namanya terserah kita
4. Local IP Address : pilih default aja 192. 168.1 .1 subnet 255. 255.255.0, pilih
DHCP, Starting IP Address buat aja : 192.168.1.100., maximum number DHCP
user : tergantung dari berapa jumlah komputer yang akan terkoneksi, misalnya
ada 8 PC berarti isi dikolom ini 8
5. Tekan save setting
7. Agar supaya hanya PC/ Notebook aja yang terdaftar di router ini dan tidak semua notebook
dapat terkoneksi ke internet, maka aturlah system keamanan wirelessnya, lakukan…klik
tab wireless, maka akan muncul

Lalu pilih Wireless WIRELESS MAC FILTER…

1. Pilih ENABLE, lalu pilih PERMIT ONLY PCs Listed to access the wireless network
2. Klik Edit MAC Filter list, maka akan muncul

3. di kolom MAC 01 sampai dengan 40 adalah nomer MAC address WIRELESS setiap
laptop yang kita daftarkan ke router ini, jika MAC laptop tersebut kita tidak
masukan maka laptop tersebut tidak dapat terkoneksi ke Internet.
4. bagaimana kita tahu alamat MAC address setiap laptop yang akan kita masukan ke
kolom MAC address ini, maka pada laptop yang akan terkoneksi kita lakukan
a. klik START | RUN | ketik cmd
b. ketikan IPCONFIG /ALL
c. maka akan muncul, seperti gambar dibawah ini. Maka perhatikan
• pada Ethernet adapter wireless network connection,
perhatikan physical addressnya, misalnya : 00-15-00-4F-48-E3

5. Lakukan langkah ke 4 untuk laptop yang lain juga.
6. Setelah mendapatkan alamat MAC nya masukan alamat tadi pada kolom MAC Router
seperti pada langkah 2 tadi.

7. Klik save setting untuk simpan,
8. perhatikan pada saat menyalin nomer MAC laptop ke MAC di router menggunakan :
bukan –
8. Nah setelah dilakukan langkah ke 6 sebelumnya, maka cobalah di laptop yang telah
didaftarkan tadi dengan mengetikan PING 192.168.1, seperti dibawah ini .

Selamat berarti kita telah berhasil mengkoneksikan laptop kita dengan menggunakan wireless
9. Biar bisa dikontrol dari jarak jauh (remote network) maka kita harus melakukan konfigurasi
di Administration

1. Password : masukan password anda dan Re-enter to confirm : masukan password
lagi
2. Access Server centang HTTP dan managemen port : 8080
3. klik save setting, jadi nanti kita bisa akses dari jarak jauh (dari Internet) router kita
dengan mengetikan di browser ip address dari ISP:8080, misalnya :
202.93.35.5:8080
10. Selamat Mencoba…



Speedy dengan mikrotik router

Sebagai Gambaran Awal Skema Jaringan Telkom Speedy

LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET

Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24)

Sebagai Gambaran Awal Skema Jaringan Telkom Speedy

LAN —> Mikrotik RouterOS —> Modem ADSL —> INTERNET

Untuk LAN, kita pake kelas C, dengan network 192.168.0.0/24. Untuk Mikrotik RouterOS, kita perlu dua ethernet card. Satu (ether1 - 192.168.1.2/24) untuk sambungan ke Modem ADSL dan satu lagi (ether2 - 192.168.0.1/24) untuk sambungan ke LAN. Untuk Modem ADSL, IP kita set 192.168.1.1/24.

Sebelum mengetikkan apapun, pastikan Anda telah berada pada root menu dengan mengetikkan “/”

Set IP untuk masing²ethernet card

ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1
ip address add address=192.168.0.1/24 interface=ether2

Untuk menampilkan hasil perintah di atas ketikkan perintah berikut:

ip address print

Kemudian lakukan testing dengan mencoba nge-ping ke gateway atau ke komputer yg ada pada LAN. Jika hasilnya sukses, maka konfigurasi IP Anda sudah benar

ping 192.168.1.1
ping 192.168.0.10

Menambahkan Routing
ip route add gateway=192.168.1.1

Setting DNS
ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-requests=yes
ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-requests=yes

Karena koneksi ini menggunakan Speedy dari Telkom, maka DNS yg aq pake ya punya Telkom. Silahkan sesuaikan dengan DNS provider Anda.

Setelah itu coba Anda lakukan ping ke yahoo.com misalnya:

ping yahoo.com

Jika hasilnya sukses, maka settingan DNS sudah benar

Source NAT (Network Address Translation) / Masquerading
Agar semua komputer yg ada di LAN bisa terhubung ke internet juga, maka Anda perlu menambahkan NAT (Masquerade) pada Mikrotik.

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Sekarang coba lakukan ping ke yahoo.com dari komputer yang ada di LAN

ping yahoo.com

Jika hasilnya sukses, maka setting masquerade sudah benar

DHCP (DynamicHost Configuration Protocol)
Karena alasan supaya praktis, temenku pengin pake DHCP Server. Biar klo tiap ada klien yang konek, dia ga perlu setting IP secara manual. Tinggal obtain aja dari DHCP Server, beres dah. Untungnya Mikrotik ini juga ada fitur DHCP Servernya. Jadi ya ga ada masalah..

Membuat IP Address Pool

ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.254

Menambahkan DHCP Network
ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1 dns-server=202.134.1.10,202.134.0.155

Menambahkan Server DHCP
ip dhcp-server add name=DHCP_LAN disabled=no interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

Sekarang coba lakukan testing dari komputer klien, untuk me-request IP Address dari Server DHCP. Jika sukses, maka sekali lagi, settingannya udah bener

Bandwidth Control
Agar semua komputer klien pada LAN tidak saling berebut bandwidth, maka perlu dilakukan yg namanya bandwidth management atau bandwidth control

Model yg saya gunakan adalah queue trees. Untuk lebih jelas apa itu, silahkan merujuk ke situsnya Mikrotik

Kondisinya seperti ini:

Koneksi Speedy kan katanya speednya sampe 384/64 Kbps (Download/Upload), nah kondisi itu sangat jarang tercapai. Jadi kita harus cari estimasi rata²nya. Maka saya ambil minimalnya untuk download bisa dapet sekitar 300 Kbps dan untuk upload aq alokasikan 50 Kbps. Sedangkan untuk yg maksimumnya, untuk download kira² 380 Kbps dan upload 60 Kbps.

Lalu, jumlah komputer klien yang ada saat ini adalah 10 buah. Jadi harus disiapkan bandwidth itu untuk dibagikan kepada 10 klien tersebut.

Perhitungan untuk masing² klien seperti ini:

Minimal Download: 300 / 10 * 1024 = 30720 bps
Maximal Download: 380 / 10 * 1024 = 38912 bps

Minimal Upload: 50 / 10 * 1024 = 5120 bps
Maximal Upload: 60 / 10 * 1024 = 6144 bps
Selanjutnya kita mulai konfigurasinya:

Tandai semua paket yg asalnya dari LAN

ip firewall mangle add src-address=192.168.0.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=Clients-con chain=prerouting

ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packet new-packet-mark=Clients chain=prerouting

Menambahkan rule yg akan membatasi kecepatan download dan upload
queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=30720 max-limit=38912

queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=5120 max-limit=6144

Sekarang coba lakukan test download dari beberapa klien, mestinya sekarang tiap2 klien akan berbagi bandwidthnya. Jika jumlah klien yg online tidak sampai 10, maka sisa bandwidth yang nganggur itu akan dibagikan kepada klien yg online.

Source

http://masjitos.wordpress.com/2007/07/15/speedy-dengan-mikrotik-routers/



Dasar Konfigurasi Static Router Cisco 1

Anda Berminat belajar mengkonfigurasi Router Cisco sendiri tanpa mengeluarkan uang banyak !!!!!

Pertama yang harus anda lakukan adalah menancapkan router kita ke komputer dengan menggunakan kabel console. Nah sekarang kita coba dengan menghubungkan komputer dan router. tapi untuk sekarang saya hanya bisa menjelaskan menjelaskan langkah-langkah bagaimana menghubungkan router terdahulu. Karena kan sekarang kita mempelajari materi dasarnya dahulu.

Setelah router sudah tertancap dengan baik sekar ang anda masuk ke HyperTerminal yang ada di Start –>> All Programs –>> Accessories –>> Communications –>> HyperTerminal. Coba anda masuk ke program HyperTerminal itu. Setelah masuk maka anda akan di tanyakan mengenai nama configurasi router yang akan kita pakai,sebagai contoh anda masukan nama route. Kemaudian anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian dia akan menanyakan mau di koneksikan kemana HyperTerminal ini, dibagian Connecting useing anda pilih di port mana router anda di masukan, sebagai contoh anda pilih yang Com3, setelah itu anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian di bagian ini anda klik saja restore default kemudian klik ok. Kemudian setelah itu akan muncul teks beberapa baris dan anda tekan enter untuk memulai perjuangan kita di bagian oprek Cisco ini.

OK kita ga usah panjang lebar lagi sekarang anda sudah masuk ke dalam command router, tempat dimana anda bisa meng-konfigurasi router anda. Anda sekarang berada dalam posisi user mode, user mode itu hanya user biasa yang ga bisa anda jadikan tempat configurasi :D. jika anda mau konfigurasi anda di haruskan masuk ke dalam privileged mode, yaitu user yang memegang penuh kenda di dalam router cisco. Untuk masuk ke dalah privileged mode anda tinggal mengetikan enable kemudian tekan enter, maka anda akan masuk ke privileged mode. Lihat peredaan user mode dan privileged mode:

User mode:
Router>
privileged mode:
Router#

Jadi perbedaannya hanya di bagian ujung saja, kalau user mode menggunakan tanda (>) sedangkan Privilaged mode menggunakan tanda (#). Berikutanya saya hanya akan menjelaskan secara singkat mengenai configurasi router, saya hanya akan menjelaskan langkah2 nya saja. Kalau terlalu detile saya juga susah mengetikannya.

Ganti Hostname[nama router]:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#

Memberi password router anda:

router1(config)# enable password ccna
router1(config)# enable secret cisco

Memberi IP router anda:

router1(config)# interface ethernet0
router1(config-if)# ip address 130.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shutdown
*Karena anda menggunakan 2 port jadi sekarang langsung edit port serial 0 nya
router1(config-if)# int s0
router1(config-if)# ip address 135.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shut

Coba anda keluar dan masuk lagi ke dalam router anda, sekaligus untunk mengetes password anda:

router1(config-if)# ctrl-z
router1#
router1# logout
*Masuk lagi
router1> enable
password: cisco
router1#

Memeriksa status atau kondisi dari tiap-tiap interface yang telah di konfigurasi:

router1# show ip interface brief
*kalau mau yang lebih detile ketik:
router1# show interfaces

Mengetahui konfigurasi yang aktif di dalam DRAM (dynamic random access memory):

router1# show running-config

Mengetahui konfigurasi yang sudah tersimpan di dalam NVRAM:

router1# show startup-config

Menyalin konfigurasi yang sudah aktif ke dalam NVRAM:

router1# copy running-config startup-config

Coba anda sekarang cek NVRAMnya:

router1# show startup-config

Untu mengetahui jenis apa router yang kita gunakan:

router1# show version

Untuk mengetahui protokol apa saja yang terpasang di dalam router kita:

router1# show protocols

Sekarang kita masuk ke router 2, jadi saya ga perlu jelasin lagi ya. Saya hanya kasih langkah-langkahnya saja:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname ccna2
router2(config)# enable secret cisco
*Karena yang di gunakan adalah Fast Ethernet jadi aga lain di sini:
router2(config)# interface Fa 0/0
router2(config-if)# ip address 130.20.10.2 255.255.255.0
router2(config-if)# no shut
router2(config-if)# ctrl-z
router2# show ip interface brief
*Kemudian anda lakukan ping ke router1 dari Fast Ethernet ke Ethernet yang ada di router1 (130.20.10.1)
router2# ping 130.20.10.1

Harus sampe sukses. Kalau tidak anda ulang dari awal. Kalau sukses keterangan yang akan keluar adalah kaya gini:

router2#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms

kalau gagal dan anda harus ulangi konfigurasi adalah kaya gini:

router1#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
…..
Success rate is 0 percent (0/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms


Konfigurasi PPPoE pada Router Cisco 2500 dan 2600

Sekedar berbagi buat kawan-kawan semoga bermanfaat, kebetulan saya mendapat sedikit ilmu tentang cara konfigurasi router, semoga bermanfaat....



! – Masuk ke Global Configuration Mode

Router# config terminal
Router(config)# vpdn enable
Router(config)# vpdn-group pppoe
Router(config-vpdn)# request-dialin
Router(config-vpdn)# protocol pppoe
Router(config-vpdn)# exit

! - Kembali ke Global configuration mode

Router(config)# interface dialer1
Router(config-if)# ip address negotiated
Router(config-if)# encapsulation ppp
Router(config-if)# ip mtu 1492

! - Default untuk mtu interface Ethernet 1500
! - (1492 + PPPoE headers = 1500)

Router(config-if)# ip nat outside
Router(config-if)# dialer pool 1
Router(config-if)# dialer-group 1
Router(config-if)# ppp authentication chap callin
Router(config-if)# ppp chap hostname
Router(config-if)# ppp chap password
Router(config-if)# ppp pap sent-username password

! - Username dan password yaitu account dari service prepaid

Router(config)# dialer-list 1 protocol ip permit
Router(config)# interface fastethernet0/1
Router(config-if)# ip address 10.10.1.0 255.255.255.0
Router(config-if)# ip nat inside
Router(config-if)# exit

! - ini adalah interface dan ip address untuk kearah local LAN

Router(config)# interface fastethernet0/0
Router(config-if)# pppoe enable
Router(config-if)# pppoe-client dial-pool-number 1
Router(config-if)# exit

! - ini adalah interface untuk kearah ISP-nya

Router(config)# ip nat inside source list 1 interface dialer 1 overload
Router(config)# ip classless
Router(config)# ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 dialer1
Router(config)# no ip http server
Router(config)# dialer-list 1 protocol ip permit
Router(config)# access-list 1 permit 10.10.0.0 0.0.0.255
Router(config)# exit
Router# copy running-config startup-config

Untuk LAN menggunakan DHCP

Tambahkan konfigurasi di router diatas dengan DHCP Pool

Router# config terminal
Router(config)# ip dhcp pool Internal_LAN
Router(dhcp-config)# network 10.10.11.0 255.255.255.0

! - harus satu segmen dengan LAN Interface (FastEthernet 0/1)
! – internal_LAN adalah nama DHCP pool

Router(dhcp-config)# default-router 10.10.0.4

! – ip address interface LAN (FastEthernet 0/1)

Router(dhcp-config)# ip name-server 192.168.11.58 192.168.11.57

! – konfigurasi agar client mendapatkan DNS secara otomatis


Router(dhcp-config)# ^Z

Router# copy running-config startup-config


Konfigurasi VPN Gold (Frame Relay) dengan menggunakan Router Cisco

Pada pembahasan konfigurasi frame relay ato VPN Gold (diambil istilah dari telkom) dengan menggunakan router cisco, saya akan memaparkan konfigurasi router yang mungkin bisa bermanfaat untuk rekan .


Pada pembahasan konfigurasi frame relay ato VPN Gold (diambil istilah dari telkom) dengan menggunakan router cisco, saya akan memaparkan konfigurasi router yang mungkin bisa bermanfaat untuk rekan .

Konfigurasi LAN di Head Office:

Network : 10.10.10.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Jumlah IP Host : 10.10.10.1 – 10.10.10.254 (254 IP Addresses)
IP PC Server : 10.10.10.2
PC Client : 10.10.10.4 & 10.10.10.5
IP Ethernet Router : 10.10.10.1

Konfigurasi LAN Remote A/Branch Office:

Network : 10.10.11.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Jumlah IP Host : 10.10.11.1 – 10.10.11.254 (254 IP Addresses)
PC Client : 10.10.11.2 & 10.10.11.4
IP Ethernet Router : 10.10.11.1

Konfigurasi LAN Remote B/Branch Office:

Network : 10.10.15.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Jumlah IP Host : 10.10.15.1 – 10.10.15.254 (254 IP Addresses)
PC Client : 10.10.15.2 & 10.10.15.4
IP Ethernet Router : 10.10.15.1


Gambar Konfigurasi: >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>



Konfigurasi Router Cisco Head Office

Konfigurasi Ethernet

RouterHQ#config term
RouterHQ(config)#interface fastethernet 0/0
RouterHQ(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
RouterHQ(config-if)#speed auto
RouterHQ(config-if)#duplex auto
RouterHQ(config-if)#exit

Konfigurasi WAN Serial
Sub-interface for point-to-point connection

RouterHQ#config term
RouterHQ(config)#interface serial 0
RouterHQ(config-if)#encapsulation Frame Relay
RouterHQ(config-if)#Frame Relay LMI-type ansi

RouterHQ(config)#interface serial0.1 point-to-point
RouterHQ(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
RouterHQ(config-subif)#frame-relay interface-dlci 50
(contoh jika koneksi ke remote A menggunakan DLCI 50)

RouterHQ(config)#interface serial0.2 point-to-point
RouterHQ(config-subif)#ip address 192.168.1.5 255.255.255.252
RouterHQ(config-subif)#frame-relay interface-dlci 100
(contoh jika koneksi ke remote B menggunakan DLCI 100)

Konfigurasi Routing Statik ke Remote A dan Remote B

RouterHQ(config)#ip route 10.10.11.0 255.255.255.0 s0.1
RouterHQ(config)#ip route 10.10.15.0 255.255.255.0 s0.2

=========================================

Konfigurasi Router Cisco Remote A

Konfigurasi Ethernet

RouterA#config term
RouterA#(config)#interface fastethernet 0/0
RouterA#(config-if)#ip address 10.10.11.1 25.255.255.0
RouterA#(config-if)#speed auto
RouterA#(config-if)#duplex auto
RouterA#(config-if)#exit

Konfigurasi WAN Serial
Sub-interface for point-to-point connection

RouterA(config)#interface serial 0
RouterA(config-if)#encapsulation Frame Relay
RouterA(config-if)#Frame Relay LMI-type ansi
RouterA(config-if)#exit
!
RouterA(config)#interface serial0.1 point-to-point
RouterA(config-subif)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.252
RouterA(config-subif)#frame-relay interface-dlci 50

Routing Statik ke Head Office

RouterA(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1

=========================================

Konfigurasi Router Cisco Remote B


Konfigurasi Ethernet

Konfigurasi Ethernet

RouterB#config term
RouterB#(config)#interface fastethernet 0/0
RouterB#(config-if)#ip address 10.10.15.1 25.255.255.0
RouterB#(config-if)#speed auto
RouterB#(config-if)#duplex auto
RouterB#(config-if)#exit

Konfigurasi WAN Serial
Sub-interface for point-to-point connection

RouterB(config)#interface serial 0
RouterB(config-if)#encapsulation Frame Relay
RouterB(config-if)#Frame Relay LMI-type ansi
RouterB(config-if)#exit
!
RouterB(config)#interface serial0.1 point-to-point
RouterB(config-subif)#ip address 192.168.1.6 255.255.255.252
RouterB(config-subif)#frame-relay interface-dlci 100

Routing Statik ke Head Office
RouterB(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1

=========================================

Hasil Show Running Configuration

RouterHQ#sh running
!

inteface FastEthernet 0
ip address 10.10.10.1 25.255.255.0
speed auto
duplex auto

inteface serial 0
encapsulation Frame-Relay
Frame Relay LMI-type ansi

interface serial 0.1 point-to-point
ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 50

interface serial 0.2 point-to-point
ip address 192.168.1.5 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 100

!

ip classless
ip route 10.10.11.0 255.255.255.0 s0.1
ip route 10.10.15.0 255.255.255.0 s0.2

RouterA#sh running
!

inteface FastEthernet 0
ip address 10.10.11.1 25.255.255.0
speed auto
duplex auto

inteface serial 0
encapsulation Frame-Relay
Frame Relay LMI-type ansi

interface serial 0.1 point-to-point
ip address 192.168.1.2 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 50

!
ip classless
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1

RouterB#sh running
!

inteface FastEthernet 0
ip address 10.10.15.1 25.255.255.0
speed auto
duplex auto

inteface serial 0
encapsulation Frame-Relay
Frame Relay LMI-type ansi

interface serial 0.1 point-to-point
ip address 192.168.1.6 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 100

!
ip classless
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1
Diposkan oleh Deni Taufik di 20:27 1 komentar Link ke posting ini
Jumat, 2008 Juli 11
Dasar Konfigurasi Static Router Cisco 1

Pertama yang harus anda lakukan adalah menancapkan router kita ke komputer dengan menggunakan kabel console. Nah sekarang kita coba dengan menghubungkan komputer dan router. tapi untuk sekarang saya hanya bisa menjelaskan menjelaskan langkah-langkah bagaimana menghubungkan router terdahulu. Karena kan sekarang kita mempelajari materi dasarnya dahulu.

Setelah router sudah tertancap dengan baik sekar ang anda masuk ke HyperTerminal yang ada di Start –>> All Programs –>> Accessories –>> Communications –>> HyperTerminal. Coba anda masuk ke program HyperTerminal itu. Setelah masuk maka anda akan di tanyakan mengenai nama configurasi router yang akan kita pakai,sebagai contoh anda masukan nama route. Kemaudian anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian dia akan menanyakan mau di koneksikan kemana HyperTerminal ini, dibagian Connecting useing anda pilih di port mana router anda di masukan, sebagai contoh anda pilih yang Com3, setelah itu anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian di bagian ini anda klik saja restore default kemudian klik ok. Kemudian setelah itu akan muncul teks beberapa baris dan anda tekan enter untuk memulai perjuangan kita di bagian oprek Cisco ini.

OK kita ga usah panjang lebar lagi sekarang anda sudah masuk ke dalam command router, tempat dimana anda bisa meng-konfigurasi router anda. Anda sekarang berada dalam posisi user mode, user mode itu hanya user biasa yang ga bisa anda jadikan tempat configurasi :D. jika anda mau konfigurasi anda di haruskan masuk ke dalam privileged mode, yaitu user yang memegang penuh kenda di dalam router cisco. Untuk masuk ke dalah privileged mode anda tinggal mengetikan enable kemudian tekan enter, maka anda akan masuk ke privileged mode. Lihat peredaan user mode dan privileged mode:

User mode:
Router>
privileged mode:
Router#

Jadi perbedaannya hanya di bagian ujung saja, kalau user mode menggunakan tanda (>) sedangkan Privilaged mode menggunakan tanda (#). Berikutanya saya hanya akan menjelaskan secara singkat mengenai configurasi router, saya hanya akan menjelaskan langkah2 nya saja. Kalau terlalu detile saya juga susah mengetikannya.

Ganti Hostname[nama router]:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#

Memberi password router anda:

router1(config)# enable password ccna
router1(config)# enable secret cisco

Memberi IP router anda:

router1(config)# interface ethernet0
router1(config-if)# ip address 130.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shutdown
*Karena anda menggunakan 2 port jadi sekarang langsung edit port serial 0 nya
router1(config-if)# int s0
router1(config-if)# ip address 135.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shut

Coba anda keluar dan masuk lagi ke dalam router anda, sekaligus untunk mengetes password anda:

router1(config-if)# ctrl-z
router1#
router1# logout
*Masuk lagi
router1> enable
password: cisco
router1#

Memeriksa status atau kondisi dari tiap-tiap interface yang telah di konfigurasi:

router1# show ip interface brief
*kalau mau yang lebih detile ketik:
router1# show interfaces

Mengetahui konfigurasi yang aktif di dalam DRAM (dynamic random access memory):

router1# show running-config

Mengetahui konfigurasi yang sudah tersimpan di dalam NVRAM:

router1# show startup-config

Menyalin konfigurasi yang sudah aktif ke dalam NVRAM:

router1# copy running-config startup-config

Coba anda sekarang cek NVRAMnya:

router1# show startup-config

Untu mengetahui jenis apa router yang kita gunakan:

router1# show version

Untuk mengetahui protokol apa saja yang terpasang di dalam router kita:

router1# show protocols

Sekarang kita masuk ke router 2, jadi saya ga perlu jelasin lagi ya. Saya hanya kasih langkah-langkahnya saja:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname ccna2
router2(config)# enable secret cisco
*Karena yang di gunakan adalah Fast Ethernet jadi aga lain di sini:
router2(config)# interface Fa 0/0
router2(config-if)# ip address 130.20.10.2 255.255.255.0
router2(config-if)# no shut
router2(config-if)# ctrl-z
router2# show ip interface brief
*Kemudian anda lakukan ping ke router1 dari Fast Ethernet ke Ethernet yang ada di router1 (130.20.10.1)
router2# ping 130.20.10.1

Harus sampe sukses. Kalau tidak anda ulang dari awal. Kalau sukses keterangan yang akan keluar adalah kaya gini:

router2#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms

kalau gagal dan anda harus ulangi konfigurasi adalah kaya gini:

router1#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
…..
Success rate is 0 percent (0/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms