Selasa, 27 Januari 2009

Konfigurasi VPN Gold (Frame Relay) dengan menggunakan Router Cisco

Pada pembahasan konfigurasi frame relay ato VPN Gold (diambil istilah dari telkom) dengan menggunakan router cisco, saya akan memaparkan konfigurasi router yang mungkin bisa bermanfaat untuk rekan .


Pada pembahasan konfigurasi frame relay ato VPN Gold (diambil istilah dari telkom) dengan menggunakan router cisco, saya akan memaparkan konfigurasi router yang mungkin bisa bermanfaat untuk rekan .

Konfigurasi LAN di Head Office:

Network : 10.10.10.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Jumlah IP Host : 10.10.10.1 – 10.10.10.254 (254 IP Addresses)
IP PC Server : 10.10.10.2
PC Client : 10.10.10.4 & 10.10.10.5
IP Ethernet Router : 10.10.10.1

Konfigurasi LAN Remote A/Branch Office:

Network : 10.10.11.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Jumlah IP Host : 10.10.11.1 – 10.10.11.254 (254 IP Addresses)
PC Client : 10.10.11.2 & 10.10.11.4
IP Ethernet Router : 10.10.11.1

Konfigurasi LAN Remote B/Branch Office:

Network : 10.10.15.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Jumlah IP Host : 10.10.15.1 – 10.10.15.254 (254 IP Addresses)
PC Client : 10.10.15.2 & 10.10.15.4
IP Ethernet Router : 10.10.15.1


Gambar Konfigurasi: >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>



Konfigurasi Router Cisco Head Office

Konfigurasi Ethernet

RouterHQ#config term
RouterHQ(config)#interface fastethernet 0/0
RouterHQ(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
RouterHQ(config-if)#speed auto
RouterHQ(config-if)#duplex auto
RouterHQ(config-if)#exit

Konfigurasi WAN Serial
Sub-interface for point-to-point connection

RouterHQ#config term
RouterHQ(config)#interface serial 0
RouterHQ(config-if)#encapsulation Frame Relay
RouterHQ(config-if)#Frame Relay LMI-type ansi

RouterHQ(config)#interface serial0.1 point-to-point
RouterHQ(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
RouterHQ(config-subif)#frame-relay interface-dlci 50
(contoh jika koneksi ke remote A menggunakan DLCI 50)

RouterHQ(config)#interface serial0.2 point-to-point
RouterHQ(config-subif)#ip address 192.168.1.5 255.255.255.252
RouterHQ(config-subif)#frame-relay interface-dlci 100
(contoh jika koneksi ke remote B menggunakan DLCI 100)

Konfigurasi Routing Statik ke Remote A dan Remote B

RouterHQ(config)#ip route 10.10.11.0 255.255.255.0 s0.1
RouterHQ(config)#ip route 10.10.15.0 255.255.255.0 s0.2

=========================================

Konfigurasi Router Cisco Remote A

Konfigurasi Ethernet

RouterA#config term
RouterA#(config)#interface fastethernet 0/0
RouterA#(config-if)#ip address 10.10.11.1 25.255.255.0
RouterA#(config-if)#speed auto
RouterA#(config-if)#duplex auto
RouterA#(config-if)#exit

Konfigurasi WAN Serial
Sub-interface for point-to-point connection

RouterA(config)#interface serial 0
RouterA(config-if)#encapsulation Frame Relay
RouterA(config-if)#Frame Relay LMI-type ansi
RouterA(config-if)#exit
!
RouterA(config)#interface serial0.1 point-to-point
RouterA(config-subif)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.252
RouterA(config-subif)#frame-relay interface-dlci 50

Routing Statik ke Head Office

RouterA(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1

=========================================

Konfigurasi Router Cisco Remote B


Konfigurasi Ethernet

Konfigurasi Ethernet

RouterB#config term
RouterB#(config)#interface fastethernet 0/0
RouterB#(config-if)#ip address 10.10.15.1 25.255.255.0
RouterB#(config-if)#speed auto
RouterB#(config-if)#duplex auto
RouterB#(config-if)#exit

Konfigurasi WAN Serial
Sub-interface for point-to-point connection

RouterB(config)#interface serial 0
RouterB(config-if)#encapsulation Frame Relay
RouterB(config-if)#Frame Relay LMI-type ansi
RouterB(config-if)#exit
!
RouterB(config)#interface serial0.1 point-to-point
RouterB(config-subif)#ip address 192.168.1.6 255.255.255.252
RouterB(config-subif)#frame-relay interface-dlci 100

Routing Statik ke Head Office
RouterB(config)#ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1

=========================================

Hasil Show Running Configuration

RouterHQ#sh running
!

inteface FastEthernet 0
ip address 10.10.10.1 25.255.255.0
speed auto
duplex auto

inteface serial 0
encapsulation Frame-Relay
Frame Relay LMI-type ansi

interface serial 0.1 point-to-point
ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 50

interface serial 0.2 point-to-point
ip address 192.168.1.5 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 100

!

ip classless
ip route 10.10.11.0 255.255.255.0 s0.1
ip route 10.10.15.0 255.255.255.0 s0.2

RouterA#sh running
!

inteface FastEthernet 0
ip address 10.10.11.1 25.255.255.0
speed auto
duplex auto

inteface serial 0
encapsulation Frame-Relay
Frame Relay LMI-type ansi

interface serial 0.1 point-to-point
ip address 192.168.1.2 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 50

!
ip classless
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1

RouterB#sh running
!

inteface FastEthernet 0
ip address 10.10.15.1 25.255.255.0
speed auto
duplex auto

inteface serial 0
encapsulation Frame-Relay
Frame Relay LMI-type ansi

interface serial 0.1 point-to-point
ip address 192.168.1.6 255.255.255.252
frame-relay interface-DLCI 100

!
ip classless
ip route 10.10.10.0 255.255.255.0 s0.1
Diposkan oleh Deni Taufik di 20:27 1 komentar Link ke posting ini
Jumat, 2008 Juli 11
Dasar Konfigurasi Static Router Cisco 1

Pertama yang harus anda lakukan adalah menancapkan router kita ke komputer dengan menggunakan kabel console. Nah sekarang kita coba dengan menghubungkan komputer dan router. tapi untuk sekarang saya hanya bisa menjelaskan menjelaskan langkah-langkah bagaimana menghubungkan router terdahulu. Karena kan sekarang kita mempelajari materi dasarnya dahulu.

Setelah router sudah tertancap dengan baik sekar ang anda masuk ke HyperTerminal yang ada di Start –>> All Programs –>> Accessories –>> Communications –>> HyperTerminal. Coba anda masuk ke program HyperTerminal itu. Setelah masuk maka anda akan di tanyakan mengenai nama configurasi router yang akan kita pakai,sebagai contoh anda masukan nama route. Kemaudian anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian dia akan menanyakan mau di koneksikan kemana HyperTerminal ini, dibagian Connecting useing anda pilih di port mana router anda di masukan, sebagai contoh anda pilih yang Com3, setelah itu anda klik OK untuk melanjutkan. Kemudian di bagian ini anda klik saja restore default kemudian klik ok. Kemudian setelah itu akan muncul teks beberapa baris dan anda tekan enter untuk memulai perjuangan kita di bagian oprek Cisco ini.

OK kita ga usah panjang lebar lagi sekarang anda sudah masuk ke dalam command router, tempat dimana anda bisa meng-konfigurasi router anda. Anda sekarang berada dalam posisi user mode, user mode itu hanya user biasa yang ga bisa anda jadikan tempat configurasi :D. jika anda mau konfigurasi anda di haruskan masuk ke dalam privileged mode, yaitu user yang memegang penuh kenda di dalam router cisco. Untuk masuk ke dalah privileged mode anda tinggal mengetikan enable kemudian tekan enter, maka anda akan masuk ke privileged mode. Lihat peredaan user mode dan privileged mode:

User mode:
Router>
privileged mode:
Router#

Jadi perbedaannya hanya di bagian ujung saja, kalau user mode menggunakan tanda (>) sedangkan Privilaged mode menggunakan tanda (#). Berikutanya saya hanya akan menjelaskan secara singkat mengenai configurasi router, saya hanya akan menjelaskan langkah2 nya saja. Kalau terlalu detile saya juga susah mengetikannya.

Ganti Hostname[nama router]:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname router1
router1(config)#

Memberi password router anda:

router1(config)# enable password ccna
router1(config)# enable secret cisco

Memberi IP router anda:

router1(config)# interface ethernet0
router1(config-if)# ip address 130.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shutdown
*Karena anda menggunakan 2 port jadi sekarang langsung edit port serial 0 nya
router1(config-if)# int s0
router1(config-if)# ip address 135.20.10.1 255.255.255.0
router1(config-if)# no shut

Coba anda keluar dan masuk lagi ke dalam router anda, sekaligus untunk mengetes password anda:

router1(config-if)# ctrl-z
router1#
router1# logout
*Masuk lagi
router1> enable
password: cisco
router1#

Memeriksa status atau kondisi dari tiap-tiap interface yang telah di konfigurasi:

router1# show ip interface brief
*kalau mau yang lebih detile ketik:
router1# show interfaces

Mengetahui konfigurasi yang aktif di dalam DRAM (dynamic random access memory):

router1# show running-config

Mengetahui konfigurasi yang sudah tersimpan di dalam NVRAM:

router1# show startup-config

Menyalin konfigurasi yang sudah aktif ke dalam NVRAM:

router1# copy running-config startup-config

Coba anda sekarang cek NVRAMnya:

router1# show startup-config

Untu mengetahui jenis apa router yang kita gunakan:

router1# show version

Untuk mengetahui protokol apa saja yang terpasang di dalam router kita:

router1# show protocols

Sekarang kita masuk ke router 2, jadi saya ga perlu jelasin lagi ya. Saya hanya kasih langkah-langkahnya saja:

Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)#
Router(config)# hostname ccna2
router2(config)# enable secret cisco
*Karena yang di gunakan adalah Fast Ethernet jadi aga lain di sini:
router2(config)# interface Fa 0/0
router2(config-if)# ip address 130.20.10.2 255.255.255.0
router2(config-if)# no shut
router2(config-if)# ctrl-z
router2# show ip interface brief
*Kemudian anda lakukan ping ke router1 dari Fast Ethernet ke Ethernet yang ada di router1 (130.20.10.1)
router2# ping 130.20.10.1

Harus sampe sukses. Kalau tidak anda ulang dari awal. Kalau sukses keterangan yang akan keluar adalah kaya gini:

router2#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms

kalau gagal dan anda harus ulangi konfigurasi adalah kaya gini:

router1#ping 130.20.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 130.20.10.1, timeout is 2 seconds:
…..
Success rate is 0 percent (0/5), round-trip min/avg/max = 1/2/4 ms






4 komentar:

julis mengatakan...

mas, kalo settingan untuk VPN IP itu sama dengan VPN Gold gak yah? kalo bisa minta artikel settingan router untuk VPN IP MPLS dong.....hehehe

abiana mengatakan...

orang telkom mas? di bagian apa nih

Deni Taufik mengatakan...

Itu dulu mas, tp sy Outsourch. sekarang sy di Departemen Pertanian sub divisi IT nya

Unknown mengatakan...

numpNG Nnya Nie mass,,, kalo sya kan pake nya router 2811 (3) buah trus yang buat head office saya tambah lagi lan card fa1/0 , hubungan antar router pakenya cable cross itu konfigurasinya gmn ?????